Kamis, 09 Januari 2014

7 Godaan Iblis Saat Sedang Sekarat

Assalamu'alaikum wr wb.

Iblis laknatullah memang tidak akan pernah menyerah untuk menyesatkan manusia. Bahkan pada saat detik-detik terakhir hidupnya manusia, iblis datang dengan membawa 7 golongan dengan tujuan mengajak manusia untuk masuk ke dalam neraka.


Kisahnya

Tak ada yang bisa selamat dari godaan iblis ini, KECUALI atas izin Allah SWT.
Oleh karena itulah kita senantiasa harus ingat akan ajaran yang disampaikan Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan Allah SWT dari godaan iblis yang terkutuk.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengajarkan doa sebagai berikut,
"Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari tipuan setan di waktu sakaratul maut."

7 Golongan Penggoda Manusia Saat Sekarat

Ketika manusia sedang dalam keadaan sakaratul maut, ia akan menemui7 golongan iblis yang akan mengajak kesesatan.
Siapa saja mereka.

Golongan pertama adalah iblis yang datang dengan berbagai rupa aneh seperti emas, perak dan lain sebagainya.
Golongan kedua adalah iblis yang datang dengan menyerupai binatang buas seperti harimau, srigala, dan ular yang berbisa.
Golongan ketiga adalah iblis yang menyerupai binatang kesayangannya.

Sedangkan golongan yang ke empat aadalah iblis yang menyerupai orang yang paling dibenci oleh orang yang akan mati itu.
Pada saat iblis datang, bisa dipastikan orang yang akan mati itu akan bereaksi dan mati tanpa mengingat Allah SWT.

Kelompok ke lima adalah iblis datang dengan menyerupai sanak saudarany seperti ayah dan ibunya sambil membawakan makanan dan minuman. Perlu diketahui bahwa orang yang dalam keadaan sakaratul maut itu sangat dan sangat mengharapkan makanan dan minuman karena saking dahaganya keadaan itu.
Dengan begitu oang itu akan mengambil makanan dan minuman dari iblis yang menyerupai ayah dan ibunya.

Rombongan ke enam adalah iblis yang menampakkan diri sebagai ulama-ulama yang membawa banyak kitab sambil berkata,
"Wahai muridku, ternyata kamu sedang sakit di sini, karena itu aku bawakan kamu dokter dan obat-obatan."

Tanpa pikir panjang, orang itu langsung meminum obat itu. Seketika sakitnya hilang, namun kemudian kambuh lagi.
Setelah itu, iblis berkata,
"Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasehat agar kamu mati dalam keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah SWT?"
"Aku tidak tahu,"jawab orang yang sekarat itu.

Ternyata Hanya Tipuan Iblis

"Ketahuilah,aku ini adalah seorang ulama yang sangat hebat. Kami baru saja kembali dari alam gaib dan telah mendapatkan surga tertinggi. Cobalah kamu lihat surga yang akan disediakan untukmu. Kalau kamu ingin mengetahui zat Allah SWT, maka patuhilah kami, "ucap iblis.

"Bagaimana Zat Allah itu? "tanya orang yang sekarat itu.
"Tunggulah sebentar lagi, dinding dan tirai akan dibukakan kepadamu, "jawab iblis.

Ketika tirai yang berwarna warna itu dibuka selapis demi lapis, maka orang yang dalam keadaan sekarat itu pun dapat melihat sebuah benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi.
"Itulah dia Zat Allah SWT yang patut kita sembah, "jawab iblis.

"Wahau guruku, bukankah ini adalah hanya benda yang benar-benar sangat besar saja dan memiliki enam sisi seperti benda lain, atas bawah, kanan kiri dan depan belakang. Padalah Zat Allah SWT tidak menyerupai makhluk, Dia Maha Sempurna, Maha Suci dari sifat kekurangan. Tapi sekarang ini pula keadaannya, lain dari dari yang aku ketahui dulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah ialah benda yang besar ini, "ujar orang yang sedang sekarat itu.

Dalam posisi penuh keraguan seperti itu, tiba-tiba Malaikat Maut datang dan terus mencabut nyawanya.
Maka matilah orang itu dalam keadaan kafir dan kekal di dalam neraka.

Rombongan yang ke tujuh atau yang terakhit adalah rombongan iblis yang datang dengan 72 barisan yang mengajak manusia tersesat di akhir hayatnya.

Astaghfirullah...

Semoga kita semua dimatikan dalam keadaan Khusnul Khatimah.
Amiiin...

Wa'alaikum salam wr wb.

Kamis, 02 Januari 2014

Kelebihan Janggut Pada Seorang Lelaki



Jika wanita mementingkan kecantikan dan keserian wajah, lelaki juga tidak terlepas daripada memikirkan perihal yang sama. Cuma menjadi perbezaan antara ‘kecantikan’ wanita dan lelaki adalah janggut. Janggut merupakan aset yang mampu menjadikan seorang lelaki itu kelihatan lebih ‘tulen’.

Terdapat pelbagai kelebihan dan kebaikan sekiranya seorang lelaki itu memiliki dan memelihara janggutnya. Antara kelebihan berjanggut adalah :
  1. Menampakkan kelelakian
  2. Kelihatan lebih ‘macho’
  3. Lebih hensem dan berkarisma
  4. Nampak soleh
  5. Membezakan lelaki sejati dengan lelaki yang tidak berapa sejati
  6. Lebih diminati wanita
  7. Mempunyai manfaat kesihatan
  8. Mencontohi fizikal tokoh-tokoh pemimpin dahulu

Namun ianya bukanlah sesuatu yang penting dan perlu di ambil berat malahan seorang lelaki yang berjanggut itu tetap lebih baik kelihatan daripada lelaki yang tidak berjanggut. Utamakan niat anda untuk berjanggut semata-mata ingin mengamalkan sebahagian daripada sunnah yang ditinggalkan Baginda Rasulullah SAW. Bukan berjanggut kerana mengikut fesyen terkini atau sebagainya.

Antara kata-kata ataupun hadith Baginda Rasulullah SAW yang berkaitan janggut adalah seperti :
“Tipiskanlah misai kamu dan peliharalah janggut kamu.” (Hadith Riwayat Bukhari)
“Janganlah kamu menyerupai orang-orang Musyrikin dan peliharalah janggut kamu.” (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)
“Janganlah kamu meniru (menyerupai) orang-orang Majusi (penyembah berhala) kerana mereka itu memotong (mencukur) janggut mereka dan memanjangkan (memelihara) misai (kumis) mereka.” (Hadith Riwayat Muslim)
Hadith di atas menunjukkan bahawa bukan sahaja Baginda Rasulullah SAW menyuruh kita agar berjanggut, tetapi melarang kita dari menyerupai orang kafir iaitu dengan memelihara misai dan mencukur janggut mereka. Niatkan memelihara janggut kerana sunnah Rasullullh SAW nescaya anda akan melihat kelebihan dan merasai kebaikan berjanggut.

 
Template designed by Dede Fahadi AND Powered By: Suksesku.com